KATA
PENGANTAR
Puji syukur yang dalam saya sampaikan ke hadiran Tuhan Yang
Maha Pemurah, karena berkat kemurahan-Nya makalah ini dapat saya selesaikan
sesuai yang diharapkan.Dalam makalah ini saya membahas “Bahaya Rokok”, suatu
permasalahan yang sering dilupakan oleh banyak orang. Padahal dapat
menimbulakan permasalahan yang cukup besar. Makalah ini sengaja saya buat untuk kembali
mengingatkan masyarakat bahwa merokok memiliki efek yang besar bagi kesehatan
tubuh.Selain itu semoga setelah membaca makalah ini masyarakat tahu mengapa
rokok tidak baik bagi kesehatan tubuh mereka.
BAB I PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang
Manusia memiliki berbagai macam
kebiasaan. Mulai dari berolahraga, membaca, menulis, mengarang,dan
sebagainya.Di antara sekian banyak kebiasaan manusia, ada salah satu kebiasaan
manusia yang sangat merugikan bagi kesehatan mereka.Anehnya, kebiasaan yang
tidak baik ini sering dilakukan oleh masyarakat kita, yakni kebiasaan merokok.
Merokok sendiri bukanlah hal yang dianggap tabu oleh masyarakat kita,meskipun yang melakukannya adalah anak yang masih duduk di bangku sekolah.Hal ini sangat memprihatinkan, karena sebagaimana kita ketahui bahwa di dalam rokok terdapat banyak zat beracun yang nantinya akan mengganggu kesehatan tubuh kita. Untuk itu dengan dibuatnya makalah ini diharapkan warga masyarakat dapat sadar dan segera meninggalkan atau mengurangi kebiasaan mereka yang tidak baik.Karena bagaimanapun juga dampak rokok bagi kesehatan pelaku (perokok aktif) maupun kesehatan orang yang terkena paparan asap rokok perokok aktif (perokok pasif) sangat besar,karena zat beracun yang terkandung di dalamnya.
Merokok sendiri bukanlah hal yang dianggap tabu oleh masyarakat kita,meskipun yang melakukannya adalah anak yang masih duduk di bangku sekolah.Hal ini sangat memprihatinkan, karena sebagaimana kita ketahui bahwa di dalam rokok terdapat banyak zat beracun yang nantinya akan mengganggu kesehatan tubuh kita. Untuk itu dengan dibuatnya makalah ini diharapkan warga masyarakat dapat sadar dan segera meninggalkan atau mengurangi kebiasaan mereka yang tidak baik.Karena bagaimanapun juga dampak rokok bagi kesehatan pelaku (perokok aktif) maupun kesehatan orang yang terkena paparan asap rokok perokok aktif (perokok pasif) sangat besar,karena zat beracun yang terkandung di dalamnya.
2.
Tujuan
Melihat semakin banyaknya jumlah perokok setiap tahunnya,
yang nantinya dampak negatifnya akan kita rasakan juga baik cepat ataupun
lambat. Sehingga dengan dibuatnya makalah ini masyarakat diharapkan dapat:
a. Mengetahui tentang seluk beluk rokok dan zat racun yang
dikandungnya
b. Mengetahui seberapa besar dampak rokok bagi kesehatan
tubuh
c. Mengurangi bahkan berhenti merokok setelah mengetahui
dampak yang di timbulkan
BAB
II
PEMBAHASAN
II.I ZAT-ZAT BERACUN PADA ROKOK
Rokok mengandung kurang
lebih 4000 lebih elemen-elemen dan setidaknya 200 diantaranya berbahaya bagi
kesehatan. Racun utama pada rokok adalah tar, nikotin, dan karbon monoksida.
Selain itu, dalam sebatang rokok juga mengandung bahan-bahan kimia lain yang
tak kalah beracunnya.
Zat-zat beracun yang
terdapat dalam rokok antara lain adalah sebagai berikut :
1. Karbon monoksida (CO).
1. Karbon monoksida (CO).
Gas CO adalah sejenis gas yang tidak memiliki bau. Unsur ini
dihasilkan oleh pembakaran yang tidak sempurna dari unsur zat arang atau
karbon. Gas CO yang dihasilkan sebatang rokok dapat mencapai 3 – 6%, gas ini
dapat di hisap oleh siapa saja. Oleh orang yang merokok atau orang yang
terdekat dengan si perokok, atau orang yang berada dalam satu ruangan. Seorang
yang merokok hanya akan menghisap 1/3 bagian saja, yaitu arus yang tengah atau
mid-stream, sedangkan arus pinggir (side – stream) akan tetap berada diluar.
Sesudah itu perokok tidak akan menelan semua asap tetapi ia semburkan lagi
keluar.
Gas CO mempunyai kemampuan mengikat hemoglobin (Hb) yang
terdapat dalam sel darah merah (eritrosit) lebih kuat dibanding oksigen,
sehingga setiap ada asap rokok disamping kadar oksigen udara yang sudah
berkurang, ditambah lagi sel darah merah akan semakin kekurangan oksigen, oleh
karena yang diangkut adalah CO dan bukan O2 (oksigen). Sel tubuh yang menderita
kekurangan oksigen akan berusaha meningkatkan yaitu melalui kompensasi pembuluh
darah dengan jalan menciut atau spasme. Bila proses spasme berlangsung lama dan
terus menerus maka pembuluh darah akan mudah rusak dengan terjadinya proses
aterosklerosis (penyempitan). Penyempitan pembuluh darah akan terjadi
dimana-mana. Di otak, di jantung, di paru, di ginjal, di kaki, di saluran
peranakan, di ari-ari pada wanita hamil.
2. Nikotin
Nikotin yang terkandung di dalam asap rokok antara 0.5 – 3
ng, dan semuanya diserap, sehingga di dalam cairan darah atau plasma antara 40
– 50 ng/ml. Nikotin bukan merupakan komponen
karsinogenik. Hasil pembusukan panas dari nikotin seperti dibensakridin,
dibensokarbasol, dan nitrosamin-lah yang bersifat karsinogenik. Pada paru,
nikotin dapat menghambat aktivitas silia. Seperti halnya heroin dan kokain,
nikotin juga memiliki karakteristik efek adiktif dan psikoaktif. Perokok akan
merasakan kenikmatan, kecemasan berkurang, toleransi dan keterikatan fisik. Hal
itulah yang menyebabkan mengapa sekali merokok susah untuk berhenti.
Efek nikotin menyebabkan perangsangan terhadap hormon
kathekolamin (adrenalin) yang bersifat memacu jantung dan tekanan darah.
Jantung tidak diberikan kesempatan istirahat dan tekanan darah akan semakin
meninggi, berakibat timbulnya hipertensi.
Efek lain merangsang berkelompoknya trombosit (sel pembekuan
darah), trombosit akan menggumpal dan akhirnya akan menyumbat pembuluh darah
yang sudah sempit akibat asap yang mengandung CO yang berasal dari rokok.
3. Tar
Tar adalah sejenis cairan kental berwarna coklat tua atau
hitam yang merupakan substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel
pada paru-paru. Kadar tar pada rokok antara 0,5-35 mg per batang. Tar merupakan
suatu zat karsinogen yang dapat menimbulkan kanker pada jalan nafas dan
paru-paru.
4. Kadmium
Kadmium adalah zat yang dapat meracuni jaringan tubuh
terutama ginjal.
5. Akrolein
Akrolein merupakan zat cair yang tidak berwarna seperti
aldehid. Zat ini sedikit banyak mengandung kadar alcohol. Artinya, akrolein ini
adalah alcohol yang cairannya telah diambil. Cairan ini sangat mengganggu
kesehatan.
6. Amoniak
Amoniak merupakan gas yang tidak berwarna yang terdiri dari
nitrogen dan hydrogen. Zat ini tajam baunya dan sangat merangsang. Begitu
kerasnya racun yang ada pada ammonia sehingga jika masuk sedikit pun ke dalam
peredaran darah akan mengakibatkan seseorang pingsan atau koma.
7. Asam Format
Asam format merupakan sejenis cairan tidak berwarna yang
bergerak bebas dan dapat membuat lepuh. Cairan ini sangat tajam dan menusuk
baunya. Zat ini dapat menyebabkan seseorang seperti merasa digigit semut.
8. Hidrogen Sianida/HCN
Hidrogen sianida merupakan sejenis gas yang tidak berwarna,
tidak berbau dan tidak memiliki rasa. Zat ini merupakan zat yang paling ringan,
mudah terbakar dan sangat efisien untuk menghalangi pernapasan dan merusak
saluran pernapasan. Sianida adalah salah satu zat yang mengandung racun yang
sangat berbahaya. Sedikit saja sianida dimasukkan langsung ke dalam tubuh dapat
mengakibatkan kematian.
9. Nitrous Oxid
Nitrous oxide merupakan sejenis gas yang tidak berwarna, dan
bila terhisap dapat menyebabkan hilangnya pertimbangan dan menyebabkan rasa
sakit. Nitrous oxide ini adalah sejenis zat yang pada mulanya dapat digunakan
sebagai pembius waktu melakukan operasi oleh dokter.
10. Formaldehid
10. Formaldehid
Formaldehid adalah sejenis gas tidak berwarna dengan bau
tajam. Gas ini tergolong sebagai pengawet dan pembasmi hama. Gas ini juga
sangat beracun keras terhadap semua organisme hidup.
11. Fenol
Fenol adalah campuran dari kristal yang dihasilkan dari
distilasi beberapa zat organic seperti kayu dan arang, serta diperoleh dari tar
arang. Zat ini beracun dan membahayakan karena fenol ini terikat ke protein dan
menghalangi aktivitas enzim.
12. Asetol
Asetol adalah hasil pemanasan aldehid (sejenis zat yang tidak
berwarna yang bebas bergerak) dan mudah menguap dengan alcohol.
13. Hidrogen sulfide
Hidrogen sulfida adalah sejenis gas yang beracun yang gampang
terbakar dengan bau yang keras. Zat ini menghalangi oksidasi enzim (zat besi
yang berisi pigmen).
14. Piridin
Piridin adalah sejenis cairan tidak berwarna dengan bau
tajam. Zat ini dapat digunakan mengubah sifat alcohol sebagai pelarut dan
pembunuh hama.
15.Metil Klorida
Metil klorida adalah campuran dari zat-zat bervalensi satu
antara hydrogen dan karbon merupakan unsurnya yang utama. Zat ini adalah
senyawa organic yang beracun
16. Metanol
Metanol adalah sejenis cairan ringan yang mudah menguap dan
mudah terbakar. Meminum atau menghisap methanol mengakibatkan kebutaan dan
bahkan kematian.
II.II.
Bahaya Perokok Pasif
Tidak hanya perokok aktif saja yang memiliki resiko terkena
penyakit, perokok pasif pun juga demikian. Berikut adalah penyakit yang sangat
mungkin menyerang perokok pasif.
• Meningkatnya resiko kanker paru-paru dan serangan jantung
• Meningkatnya resiko penyakit saluran pernafasan seperti
radang paru-paru dan bronkhitis
• Iritasi pada mata yang menyebabkan rasa sakit dan pedih
• Iritasi pada mata yang menyebabkan rasa sakit dan pedih
• Bersin dan batuk-batuk karena alergi
• Sakit pada tekak, esofagus, kerongkongan dan tenggorokan
• Sakit kepala sebagai reaksi penolakan nikotin
Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa perokok yang merokok di
tempat umum atau tidak memperdulikan orang lain yang tidak merokok adalah orang
yang egois. Nikmatnya diambil sendiri, sakitnya dibagi-bagi. Selain itu, asap
rokok yang dikeluarkan lebih berbahaya daripada yang masuk ke dalam tubuh
perokok pasif. Hal ini dikarenakan asap rokok mengandung zat-zat sebagai
berikut:
• Mengandung nikotin dua kali lebih banyak
• Mengandung karbon monoksida lima kali lebih banyak
• Mengandung tar lima kali lebih banyak
• Meningkatnya zat kimia berbahaya bagi kesehatan hingga
berkali lipat
Bahaya asap rokok bagi ibu hamil, janin dan bayi. Selain bagi perokok pasif yang dalam keadaan normal, asap
rokok lebih berbahaya bagi ibu hamil dan janin yang dikandungnya. Akibat dari
asap rokok tersebut antara lain:
• Keguguran pada janin yang dikandung
• Kematian janin di dalam kandungan
• Pendarahan pada plasenta dan terjadi pembesaran lebih dari
30 persen
• Berat badan janin berkurang sekitar 20-30 persen dari
normal
• Bayi yang lahir prematur dalam keadaan kesehatan yang tidak
stabil
Asap rokok lebih berbahaya lagi jika dihisap oleh bayi,
akibatnya adalah:
• Mengalami gangguan dan penyakit pernafasan
• Terganggunya perkembangan kecerdasan anak, baik motorik
maupun kognitif
• Terjangkitnya penyakit telinga
• Bisa meningkatkan resiko penyakit leukimia sebanyak dua
kali lipat
• Meningkatkan resiko kanker otak hingga 22 persen
• Bayi akan lebih mudah lelah karena oksigen yang tidak
terserap sempurna
• Sindrom kematian secara mendadak
II.III. Bahaya Rokok Bagi
Kesehatan
Rokok adalah benda berbentuk silinder kecil
yang dalamnya berisi tembakau yang telah di campur dengan bahan-bahan lain.
Rokok dibakar pada ujungnya untuk kemudian dihisab asapnya dan dibuang lagi.
Rokok sudah ada sejak jaman dulu, dan sekarang rokok sudah sangat marak. Kadang
orang kurang sadar tentang Bahaya rokok, sehingga mereka merokok dengan enak
dan santai kapanpun mereka sempat.
Hidup sehat sebenarnya gampang dan murah,akan
tetapi kadang menjadi sebuah hal yang mahal jika kita tak mau menjaganya. Dan
ketika kita sakit, barulah kita sadar akan pentingnya kesehatan. Begitu juga
dengan kebiasaan merokok kita sehari-hari. Kita aka merasa rugi jika kita sudah
merasakan akibat dari merokok. Bahaya Rokok bagi kesehatan akan terasa jika
kita sudah terlalu lama merokok. Apa saja bahaya merokok?
Menurut penelitian seseorang yang menghisap
rokok setiap hari dapat meningkatkan resiko terkena kanker laring, paru-paru,
kerongkongan, rongga mulut, gangguan pembuluh darah, gangguan kehamilan dan
sakit jantung. Menurut riset seseorang yang secara rutin merokok 3 hingga 4
batang sehari, delapan kali lebih beresiko terkena kanker mulut jika
dibandingkan orang yang tidak merokok. Bahkan hasil terbaru menunjukkan bahwa
dalam perkembangannya merokok akan mengakibatkan kanker pankreas.
Setiap tahun frekuensi penderita penyakit
kronis akibat rokok semakin meningkat. Meskipun banyak riset dan bukti otentik
bahwa merokok ibarat bom waktu yang bisa merusak kesehatan. Ini dikarenakan
rokok memunculkan rasa kecanduan. Di dalam rokok terkandung sebuah zat yang
bernama nikotin. Zat ini bisa menimbulkan efek santai dan inilah yang membuat
kebiasaan merokok sulit untuk ditinggalkan.
• Asap Rokok mengandung 40 bahan kimia
penyebab kanker, dan penyakit lainnya.
• Ketika merokok,beberapa bahan kimia akan
menjelajah ke organ vital tubuh .
• Asap rokok juga mengandung Karbon Monoksida
yang jika dihirup akan menggantikan fungsi Oksigen di sel – sel darah dan
mengambil zat makanan dari jantung, otak, dan organ tubuh lain.
• Di dalam rokok terdapat Nikotin. Nikotin
ngerangsang zat kimia di otak yang mengakibatkan kecanduan. Zat kimia ini
merangsang kelenjar adrenalin untuk memproduksi hormon yang mengganggu jantung
akibat tekanan darah dan denyut jantung meningkat.
II.IV. Bahaya Rokok Bagi
Lingkungan
Proses
pengolahannya dari daun tembakau sampai siap digulung menghabiskan banyak
sumber daya dan terutama pohon sebagai kertas penggulungnya. Satu pohon besar
harus ditebang untuk memproduksi 300 bungkus rokok. Kertas dari pohon tersebut dipakai
untuk menggulung daun tembakau yang telah diolah, dipakai sebagai pembungkus
dan sebagainya.
Pohon
berukuran besar yang memiliki efisiensi yang tinggi dalam menyaring udara malah
ditebang dan digunakan dalam industri rokok yang turut menyumbang polusi udara.
Walaupun pabrik rokok meluncurkan program penanaman pohon untuk penghijauan,
perlu dipertanyakan apakah ini hanya strategi peningkatan popularitas sebab
laju pertumbuhan tunas pohon tersebut tidak akan pernah bisa melampaui laju
pembabatan hutan yang mereka lakukan. Langkah yang lebih tepat adalah tidak
menebang pohon lagi sambil menanam tunas pohon yang baru.
Ketika
rokok dibakar, asap dan lebih dari 4.000 bahan kimianya terbang ke udara
sebagai zat pencemar. Asap ini kemudian dihirup oleh perokok aktif maupun pasif
dan menimbulkan masalah kesehatan secara kronis. Bayangkan bila yang
menghirupnya adalah anak-anak, maka secara tidak langsung kesehatan anak
tersebut sudah digerogoti sejak usia muda.
Bahaya
rokok tidak berhenti sampai disana. Saat rokok habis dihisap, perokok dengan
mudah membuang puntung rokok sembarangan. Perokok mungkin berpikir bahan rokok
berupa kertas dan daun kering tembakau akan dengan mudah diuraikan.
Kenyataannya puntung rokok bukan hanya sekedar "kertas dan daun kering".
Bahan kimia beracun yang terkandung di dalamnya akan meracuni tempat dimana ia
dibuang.
Bila dibuang ke perairan,
bahan beracun akan larut ke air dan meracuni organisme di dalamnya. Bila
dibuang di tanah, bahan beracun akan meresap ke tanah dan mencemarinya. Butuh
waktu 25 tahun bagi bahan kimia tersebut untuk "diencerkan" di tanah.
Namun bila puntung rokok tetap dibuang ke tanah, bahan beracun akan tetap masuk
dan butuh waktu semakin lama untuk menguraikannya. Akibatnya tanaman menjadi
sulit tumbuh dan tanah menjadi tandus.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Di karenakan banyak
kandungan dalam rokok yang berbahaya bagi kesehatan tubuh, selain itu rokok
dapat menyebabkan kecanduan bagi yang mengkonsumsi seperti yang di akui oleh
pabrik rokok itu sendiri
DAFTAR PUSTAKA