Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) adalah jamur pangan dari kelompok Basidiomycota dan termasuk kelas Homobasidiomycetes dengan ciri-ciri umum tubuh buah berwarna putih hingga krem dan tudungnya berbentuk setengah lingkaran mirip cangkang tiram dengan bagian tengah agak cekung. Jamur tiram masih satu kerabat dengan Pleurotus eryngii dan sering dikenal dengan sebutan King Oyster Mushroom.
Karakteristik
Tubuh buah jamur tiram memiliki tangkai yang
tumbuh menyamping (bahasa Latin: pleurotus) dan bentuknya seperti
tiram (ostreatus) sehingga jamur tiram mempunyai nama binomial Pleurotus
ostreatus.Bagian tudung dari jamur tersebut berubah warna dari hitam,
abu-abu, coklat, hingga putih, dengan permukaan yang hampir licin, diameter
5-20 cm yang bertepi tudung mulus sedikit berlekuk. Selain itu, jamur
tiram juga memiliki spora berbentuk batang berukuran 8-11×3-4μm
serta miselia berwarna putih yang bisa tumbuh dengan cepat. Di alam bebas, jamur tiram bisa dijumpai hampir sepanjang tahun di
hutan pegunungan daerah yang sejuk.Tubuh buah terlihat saling bertumpuk di
permukaan batang pohon yang sudah melapuk atau pokok batang pohon yang sudah
ditebang karena jamur tiram adalah salah satu jenis jamur kayu.Untuk itu, saat
ingin membudidayakan jamur ini, substrat yang dibuat harus
memperhatikan habitat alaminya. Media yang umum dipakai untuk membiakkan jamut
tiram adalah serbuk gergaji kayu yang merupakan limbah dari penggergajian kayu.
Berdasarkan penelitian Sunan Pongsamart, biochemistry, Faculty of
Pharmaceutical Universitas Chulangkorn, jamur tiram mengandung protein, air,kalori, karbohidrat, dan sisanya berupa serat zat besi, kalsium, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C.
Jamur tiram (Pleurotus
ostreatus) merupakan bahan makanan bernutrisi dengan kandungan protein tinggi, kaya vitamin dan mineral,
rendah karbohidrat, lemak dan kalori. Jamur
ini memiliki kandungan nutrisi seperti vitamin, fosfor, besi, kalsium,
karbohidrat, dan protein.Untuk kandungan proteinnya, lumayan cukup tinggi,
yaitu sekitar 10,5-30,4%.
Komposisi dan kandungan
nutrisi setiap 100 gram jamur tiram adalah 367 kalori, 10,5-30,4 persen
protein, 56,6 persen karbohidrat, 1,7-2,2 persen lemak, 0.20 mg thiamin, 4.7-4.9 mg riboflavin, 77,2 mg niacin, dan 314.0 mg kalsium.Kalori
yang dikandung jamur ini adalah 100 kj/100 gram dengan 72 persen lemak tak
jenuh.Serat jamur sangat baik untuk pencernaanKandungan seratnya mencapai 7,4-
24,6 persen sehingga cocok untuk para pelaku diet.
Kandungan gizi jamur tiram
menurut Direktorat Jenderal Hortikultura Departemen Pertanian.Protein rata-rata
3.5 – 4 % dari berat basah.Berarti dua kali lipat lebih tinggi
dibandingkan asparagus dan kubis. Jika dihitung berat kering. Kandungan proteinnya 10,5-30,4%.Sedangkan
beras hanya 7.3%, gandum 13.2%, kedelai 39.1%, dan susu sapi 25.2%. Jamur tiram juga mengandung 9 macam maupun gangguan metabolisme lipid lainnya.28% asam lemak jenuh serta adanya
semacam polisakarida kitin di dalam jamur tiram diduga
menimbulkan rasa enak. Jamur tiram juga mengandung vitamin penting, terutama vitamin B, C dan D.
vitamin B1 (tiamin), vitamin B2 (riboflavin), niasin dan provitamin D2 (ergosterol), dalam
jamur tiram cukup tinggi. Mineral utama tertinggi adalah Kalium, Fosfor, Natrium, Kalsium,
dan Magnesium.Mineral utama tertinggi adalah : Zn, Fe, Mn,
Mo, Co, Pb. Konsentrasi K, P, Na,
Ca dan Me mencapai 56-70% dari total abu dengan kadar K mencapai 45%.Mineral
mikroelemen yang bersifat logam dalam jarum tiram kandungannya rendah, sehingga
jamur ini aman dikonsumsi setiap hari.
Manfaat Jamur Tiram
Jamur tiram juga memiliki berbagai manfaat yaitu sebagai makanan,
menurunkan kolesterol, sebagai antibakterial dan antitumor, serta dapat
menghasilkan enzim hidrolisis dan enzim oksidasi.Selain
itu, jamur tiram juga dapat berguna dalam membunuh nematoda
Jamur tiram ini memiliki
manfaat kesehatan diantaranya, dapat mengurangi kolesterol dan
jantung lemah serta beberapa penyakit lainnya. Jamur ini juga dipercaya
mempunyai khasiat obat untuk berbagai penyakit seperti
penyakit lever, diabetes, anemia. Selain itu jamur tiram juga dapat
bermanfaat sebagai antiviraltumor.
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Jamur_tiram
By:
Nama: Wiwik Hidayatun Nadhifah
Kelas: XI
Jurusan: Keperawatan
Absen: 32
Sekolah: SMK Kesehatan Surabaya
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Jamur_tiram
By:
Nama: Wiwik Hidayatun Nadhifah
Kelas: XI
Jurusan: Keperawatan
Absen: 32
Sekolah: SMK Kesehatan Surabaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar